DIKSI.CO, TANA PASER - Bantuan hibah didapatkan Pemerintah Kabupaten Paser dari luar negeri, tepatnya pemerintah Jepang.
Bantuan hibah itu berupa pembangunan Unit Gawat Darurat (UGD) serta fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Long Kali, yang difasilitasi Lembaga Jalin Nusa.
Kesepakatan dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk hibah itu dilakukan pada Selasa (16/2/2021) lalu.
Dilakukan secara virtual, penandatanganan MoU dihadiri oleh Muksin, Kepala Bappedalitbang Paser, Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Masaki Tani, kemudian ada pula Ketua Lembaga Jalin Nusa, SUud Bawazier dan Kepala Puskesmas Long Kali, drg. Harun Zen.
Masaki Tani dalam prosesnya sampaikan bahwa dana hibah ini merupakan bantuan Jepang untuk Indonesia. Diharapkan bantuan bisa untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, termasuk kesehatan warga hingga ke akar rumput.
"Bantuan disetujui usai melalui seleksi ketat dari sekian banyak proposal yang masuk. Adanya bantuan hibah ini diharapkan bisa menjalin kerjasama yang baik antara Jepang dan Indonesia," ujarnya.