Sebaga contoh adalah beberapa titik seperti jalan menuju gunung boga tanpa melalui jalan perusahaan kebun sawit dan hauling tambang batu bara.
Selain untuk mempermudah mobilisasi kegiatan warga, jalan tersebut juga untuk meningkatkan membuka potensi investasi Paser secara jangka panjang.
"Pastinya berimbas pada pendapatan daerah. Kalau akses jalan baik, ekonomi petani dan nelayan juga akan terbantu. Sekarang ini warga Batu Engau sampai Tanjung Aru terisolir. Untuk jual hasil alam dan tangkapan ikan harus lewat laut jadinya. Kalau lewat darat kan bisa lebih mudah, bahkan bisa sampai ke luar daerah" bebernya.
Program pembangunan ini pula adalah melanjutkan proyek sebelumnya, karena memiliki azaz manfaat yang besar.
"Sekarang memang pemkab belanja, tapi nanti di tahun berikutnya pemkab bisa memungut hasilnya melalui PAD," terang Edwin dengan optimis.
Program pembangunan infrastruktur jalan itu juga menjadi visi misi prioritas Bupati dan Wakil Bupati, Fahmi Fadli dan Syarifah Masitah Assegaf. (advertorial)