Politisi partai PKB itu menambahkan, pengawalan perlu dilakukan sedari proses mendapatkan rekommendasi dan pengawasan ketika pinjaman itu terealisasi.
"Ini anggaran sangat besar dan kami harus bekerja maksimal. Segmen infrastruktur jalan ini harus dapat perhatian lebih. Puluhan tahun jalan di Paser ini minim perhatian. Sudah saatnya tahun depan (2022) masyarakat Paser mendapatkan keinginannya," tambahnya.
Sebagai pintu masuk IKN di wilayah Selatan Kaltim, peningkatan kelas jalan 100 persen dikhususkan untuk infrastruktur jalan.
Jalan - jalan tersebut sebagaimana pula dijelaskan Edwin telah berstatus milik Kabupaten Paser sehingga
Ia meyakini pinjaman itu bisa disetujui sepenuhnya. Pun jika tidak tanggungan piutang itu disetujui tidak sampai dibawah Rp 400 miliar.
"Ada tim khusus dari pemerintah untuk menghitung di lapangan. Jadi kami sangat yakin usulan pemkab Paser bisa disetujui,' ungkapnya.
Biaya rigit itu untuk 10 kecamatan dan ada 11 segmen paket pekerjaan.