Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda memberi imbauan kepada masyarakat Kota Samarinda untuk tetap tenang dan tidak khawatir di tengah mencuatnya berita di media sosial mengenai kasus ibu dan anak asal Depok, Jawa Barat, yang diberitakan positif terjangkit Covid-19 atau virus Corona.

Masker pelindung yang biasa mudah didapat di apotek maupun minimarket saat ini sudah mulai sulit diperoleh. Lantaran apotek maupun minimarket kehabisan stok atau cadangan. Pun jika ada harga jualnya melambung tinggi di pasaran.

Sejak diumumkannya terdapat empat orang yang terindikasi virus corona di Balikpapan, warga dilanda kepanikan dan membeli berbagai macam persediaan makanan.

Hingga kini Pemerintah Arab Saudi masih melakukan penghentian sementara izin masuk pelaksanaan umrah dan ziarah bagi semua negara atas pertimbangan kesehatan. Menangkal masuknya COVID-2019 masuk ke Arab Saudi.

Wabah virus corona (COVID-2019), telah menjangkiti Indonesia. Dua orang di Depok, dinyatakan positif terpapar corona.

 Oknum pedagang yang menimbun masker dan hand sanitizer atau cairan pencuci tangan terancam hukuman maksimal lima tahun penjara dan denda paling banyak Rp 50 miliar.

Seorang warga berstatus suspect virus corona (Covid-19) meninggal dunia di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (3/3).

Wabah virus Corona yang berasal dari Wuhan, China, menahan percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020. China berperan besar terhadap peta ekspor, pariwisata dan investasi Indonesia.

Merebaknya virus corona sejak tahun 2019 lalu berdampak pada penurunan ekonomi negara. Per Minggu (21/2/2020) pemerintah memberikan pelayanan diskon pesawat hingga 50% ke-10 destinasi wisata di Indonesia untuk meningkatkan kembali ekonomi dan juga pariwisata di Indonesia.

Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan RI telah menyampaikan informasi ada dua orang yang ditemukan positif terjangkit COVID-2019. Kedua korban tersebut berasal dari Depok, diduga terjangkit akibat berinteraksi dengan warga negara Jepang yang berkunjung ke Indonesia.