Forum Kapasitas Nasional
SKK Migas telah menyelenggarakan Forum Kapasitas Nasional yang diselenggarakan di Jakarta, 21-22 Oktober 2021. Adanya forum tersebut, menurut Erwin Suryadi, adalah untuk menyatukan visi bahwa industri dalam negeri harus mempersiapkan diri untuk dapat memenuhi kebutuhan TKDN terkait pencapaian target produksi 1 juta barel pada 2030.
“Dalam Forum Kapasitas Nasional, kami mengundang stakeholders supaya memiliki tone sama bahwa industri dalam negeri harus melakukan persiapan seiring dengan bergeraknya produksi industri hulu,” tukasnya.
Pada kesempatan Forum Kapasitas Nasional tersebut, SKK Migas juga memberikan sejumlah penghargaan kepada industri penunjang dan industri dalam negeri yang berhasil menorehkan prestasi yang gemilang.
Kelompok usaha penunjang hulu migas yang mendapatkan apresiasi tersebut adalah LMDH Bukit Amanah – binaan PT Pertamina EP Subang, PT Federal Solusi Indotama- Binaan Petronas Carigali, BumDes Semare – binaan HCML, PT Harta Mulia Deroma – binaan Kangean Enegry, Subitu Kreasi Buana & Subitu Mart CV Nangkano Karya Pratama – binaan BP Indonesia, CV Nangkano Karya Pratama, binaan Saka Indonesia Pangkah, Joglo Tani Kolong Langit Balai benih Anambas -binaan ENI Muara Bakau, Balai Benih Ikan Anambas – binaan MEDCO, Lepenkop - binaan Premier Oil Natuna Sea BV dan Gerai UMKM Mekar Jaya – binaan Petrochina International Jabung.
Sementara penghargaan kepada perusahaan dalam negeri yang melakukan ekspor produk ke luar negeri diberikan kepada PT Pertamina Patra Niaga, PT Krakatau Steel (Persero) TBK, PT IMECO Inter Sarana, PT Pertamina Lubricants dan Cerindo.
SKK Migas juga memberikan apresiasi bagi perusahaan nasional yang mengembangkan produk melalui penelitian atau uji coba, yaitu PT Luas Birus Utama, PT Citra Tubindo Tbk, PT Teknologi Rekayasa Katup danPT Elnusa TBK.
Adapun perusahaan domestik yang berhasil melakukan diversifikasi produk yang mendapatkan penghargaan dari SKK Migas adalah PT Indoturbine, PT Bakrie Pipe, PT Rainbow Tubulars Manufacture dan PT Sagatrade.
Program P3DN (Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri) yang sudah dilakukan oleh Industri Hulu Migas akan terus di galakan sebagai bentuk upaya peningkatan kapasitas nasional dan awareness masyarakat dalam pengunaan produk Indonesia. (tim redaksi Diksi)