"Museum itu tidak hanya sekedar menjaga dan memelihara nilai-nilai atau benda-benda bersejarah di dalam Museum ini," ujarnya.
Kemudian, ia sampaikan museum juga mampu mengembangkan serta diberi otoritas untuk membangun pengembangan seni budaya, dalam rangka pelestarian budaya itu sendiri misalnya bekerja sama dengan kelompok seni dan bekerja sama dengan kelompok teater .
Sehingga, anak-anak muda yang konsen terhadap penggalian nilai-nilai seni budaya Kaltim, bisa memiliki nilai komersial, bukan budayanya yang di keomersilkan.
"Dengan pementasan budaya itu bisa bernilai, mendapatkan pendapatan rakayat , dan bisa mensejahterakan pelaku seni itu sendiri," ucapnya.
Rusman menambahkan, Museum Mulawarman harus di modernisasikan promosinya melalui digitalisasi. Tetapi harus tersedia sumber daya, baik itu manusia maupun perangkat yang ada pada museum. (advertorial)