Dari jumlah itu, 3 dinyatakan PDP oleh Dinkes Samarinda. "Tiga PDP, saat ini dirawat di RS Karantina Samarinda," kata Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda.
Diketahui tiga orang yang ditetapkan PDP tersebut, sebelumnya mengikuti rapid test dengan hasil reaktif.
Ismed menegaskan, 46 orang santri yang telah ditracing diyakini adalah jumlah keseluruhan pelaku perjalanan yang ada di Kota Tepian. Untuk itu, Dinkes Samarinda menyatakan menghentikan tracing untuk klaster ini.
"Tidak lagi. Sekarang yang harus kami waspadai dan fokuskan adalah yang riwayat kedatangan dari daerah tetangga kita, karena sudah terjadi transmisi lokal di daerah-daerah tetangga," tutup Ismed. (tim redaksi Diksi)
Kolaborasi Diksi.co Group X Aku Mantap