Selasa, 30 April 2024

Kisah 3 Mantan Kapten Persib, Ada yang Pernah Picu Amarah Bobotoh hingga Kaget Karena Kontrak Tak Diperpanjang

Koresponden:
diksi redaksi
Sabtu, 4 April 2020 8:33

Hariono/ ayobandung

DIKSI.CO - Keluar masuk pemain dalam sebuah tim sepak bola memang hal yang wajar. Beragam alasan menjadi penyebab setiap pemain datang dan pergi dalam setiap musim atau paruh musim.

Begitu juga dengan Persib Bandung. Hampir setiap musim pergantian pemain selalu terjadi. Apalagi, Persib dikenal sebagai klub yang selalu punya target tinggi. 

Persib merupakan satu di antara klub yang selalu disorot dari sisi pemain. Sejak era Liga Indonesia hingga Liga 1, pemain yang bergabung dengan Persib langsung menjadi idola bobotoh.

Pemain tersebut bakal melekat di hati bobotoh ketika terus bertahan di tim. Mereka langsung mendapat julukan legenda bila mampu melewati tahun demi tahun di tim Maung Bandung.

Seperti halnya klub lain, dalam setiap musim, pemain datang silih berganti sesuai dengan rekomendasi pelatih. Namun, terkadang muncul hal yang menyakitkan dalam perpisahan Persib dengan pemainnya. 

Seperti tiga pemain di bawah ini. Mereka telah lama berkiprah di Persib Bandung, menjadi kapten dan ikon, tapi harus berpisah dengan cara menyakitkan.

Eka Ramdani

Pemain yang akrab disapa Ebol ini merupakan hasil binaan tim junior Persib Bandung bernama PS UNI. Dia kelahiran Purwakarta, Jawa Barat, 18 Juni 1984.

Sosok Eka juga menjadi langganan timnas Indonesia sejak usia dini. Dia memperkuat Timnas Indonesia di Pra-Piala Asia U-16, Piala ASEAN U-19, Pra Piala Asia U-20, Piala Sultan Brunei U-21.

Kemudian Pra Olimpiade Athena dan SEA Games, juga di timnas senior yang debutnya dilakoni pada laga persahabatan kontra Afrika Selatan Ppada November 2005.

Eka memulai karier sepak bola profesional bersama Persib lalu pindah ke Persijatim (Persatuan Sepak Bola Jakarta Timur yang kini menjadi Sriwijaya FC) pada tahun 2003 hingga 2004.

Eka kembali memperkuat Persib pada tahun 2005. Dengan postur tubuh yang mungil tapi gesit, Eka menjelma menjadi ikon dan kapten tim yang. Eka hengkang pada akhir tahun 2011. Ia memainkan laga ke-100 bersama persib di ISL melawan Deltras Sidoarjo pada 30 Mei 2009.

Eka Ramdani/ Persib Bandung

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews