“Kami sudah pesan, tapi masih menunggu balasan. Nanti akan dipasang di 13 pasar yang ada,” beber Marnabas, Selasa (1/3/2022).
Satgas Covid-19 kecamatan dan kelurahan setempat tak bekerja sendiri. Mereka dibantu dengan tenaga dari Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Samarinda untuk mengingatkan masyarakat.
Salah satunya melalui alat pengeras suara dalam peringatan memakai masker. Selain itu, untuk memaksimalkan prokes, pihaknya juga menyediakan spanduk imbauan yang dipasang di beberapa titik pasar. Lokasinya tentu yang mudah dilihat dan sering jadi lintasan orang saat berkunjung ke pasar.
“Kami juga dapat bantuan penyemprotan eco enzyme dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda. Penyemprotan dilakukan setelah ada pengaturan jadwal. Supaya tak mengganggu aktivitas pembeli dan pedagang di pasar,” sambungnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memaksimalkan kerja sama bersama Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda untuk menggelar vaksinasi secara langsung di pasar bagi masyarakat yang belum menerima vaksin. Contohnya seperti di Pasar Pagi dan Pasar Segiri. (tim redaksi Diksi)