Jumat, 3 Mei 2024

Kecam Dugaan Perusakan Fasilitas SMA 10 Oleh Yayasan, Ratusan Siswa dan Orang Tua Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Kaltim

Koresponden:
Er Riyadi
Rabu, 16 Juni 2021 7:38

Ratusan siswa SMA 10 Samarinda berunjukrasa di depan Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (16/6/2021)/ Diksi.co

"Di Kampus A ada 700 siswa, di Kampus B ada 400 siswa. Kalau dipindah bisa nampung gak. Daya tampungnya gak bisa," tegasnya.

Sementara itu, Anwar Sanusi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, merespon tuntutan pengunjukrasa. 

Dirinya meyakinkan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMA 10 Samarinda, tetap berlangsung di Kampus A, meski sebelumnya beredar jabar PPDB itu ditolak pihak yayasan.

"Siapa menolak, itu kan urusan yayasan. Memang SMA 10 punya yayasan. Kecuali yang menolak saya, itu salah. Kalau yayasan urusan yayasan aja," ungkapnya.

Terkait pengrusakan gedung sekolah dan upaya pengusiran, Anwar Sanusi menyampaikan potensi ke ranah hukum. Hanya saja perlu dikaji kembali terkait kepemilikan aset itu.

"Sekarang yayasan ngusir gak. Nanti dilihat yang benar. Kalau memang itu aset pemerintah semuanya ya untuk pemerintah," jelasnya. (tim redaksi Diksi)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews