Jumat, 22 November 2024

Kebakaran di Lempake Samarinda, Bocah 6 Tahun Tewas Terperangkap di Kobaran Api

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Sabtu, 5 September 2020 9:55

FOTO : Sisa puing kebakaran yang menyebabkan pilu sebab seorang nyawa melayang akibat peristiwa tersebut/Diksi.co

Sementara itu, seorang pihak keluarga bernama Ari (36) yang merupakan adik kandung Irin menuturkan keluarganya ini menjadi korban amukan api akibat pintu rumah yang terkunci saat si jago merah membesar. 

“Mereka ini lagi tertidur, bangun-bangun api sudah membesar. Salahnya kunci di pintu itu dicabut, jadi sempat terkunci dari dalam,” ungkap Ari.

“Alasannya kunci dicabut dari gagang pintu karena takut kemalingan. Soalnya beberapa hari lalu ada maling. Sedangkan suami kakak saya ini tidak ada di rumah lagi, bekerja di kebun daerah Kabupaten Mahakam Ulu,” sambungnya.

Saat api membesar dari ruang tengah, keluarga korban sempat panik mencari kunci. Setelah kunci berhasil ditemukan, lima di antaranya berhasil lari. 

“Tadinya mereka sudah terkumpul di depan pintu. Mungkin karena api sudah membesar dan panik, keponakan saya yang namanya Talita ini lupa menggendong adiknya bernama Febi ini,” terangnya.

Febi diduga tak sempat ikut berlari karena mengalami sesak nafas akibat banyak menghirup asap. Hingga akhirnya tak terselamatkan dan ditemukan tewas terbakar pasca kejadian.

“Baru tahunya Febi meninggal pas selesai pemadaman. Kami tadinya berharap dia juga selamat. Kami ini tahunya tadi kakak saya dan anak-anak langsung dilarikan ke rumah sakit. Baru dapat kabar Febi ditemukan petugas sudah meninggal,” ucapnya sembari meneteskan air mata.

Turut menambah, seorang saksi di lapangan bernama Hartati (42) kalau kobaran api malam itu belum diketahui pasti asal titik awalnya.

Hanya saja, kata Tati sapaan karibnya, api itu dari antara ruang tamu dan kamar rumah bangsal tiga pintu yang dihuni oleh mendiang Febi dan keluarganya. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews