Puluhan jiwa yang menjadi korban kebakaran ini pun tentu kebingungan sebab malam mulai datang. Sebagian di antaranya memilih mengungsi ke rumah keluarga mereka, sedangkan beberap sisanya terpaksa menginap di posko pengungsian.
"Keterangan dari saksi sekitar asal api dari salah satu rumah warga yang ditinggalkan saat memasak," kata Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Made Anwara.
Selain melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan setempat guna menampung para korban, dan mendirikan dapur umum, aparat kepolisian dari Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda sekira pukul 17.30 Wita menyambangi puing kebakaran.
Ditemani aparat polsek setempat, tim Korps Bhayangkara ini langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sekira satu jam bekerja, pihak kepolisian terpantau membungkus sebuah kabel paralel untuk diamati guna memastikan sumber api.
"Untuk penyebab kebakaran masih kami selidiki," pungkas Made. (tim redaksi Diksi)