Pembahasan itu pula terkait penilaian dari efektivitas tenaga honorer di dewan yang berjumlah ratusan dan optimalisasinya dalam bekerja.
"Sekalian mau kami evaluasi juga tenaga kerja 400 ini, apakah sesuai kebutuhan lembaga ini. Kalau tidak, ngapain dipaksakan," pungkas dia.
Sebelumnya, Sekretaris dewan (Sekwan) DPRD Samarinda, Agus Tri Sutanto membantah kabar pemangkasan gaji pegawai honorernnya dan thr.
Bahkan, dirinya menantang sumber informasi yang disebut-sebut pegawainya sendiri itu untuk mengatakan siapa melakukan hal tersebut.
Jika terbukti, sanksi akan diberikan kepada anggotanya yang berbuat tindakan tak terpuji tersebut.
"Dibuka aja siapa itu, saya sikat sekalian," tegasnya, Selasa (15/6/2021) di ruangan kerjanya.
Menurutnya jika hal tersebut benar, mengambil hak kerja pegawai honor tidak menunjukkan rasa empati di tengah pandemi.
Dijelaskannya sesuai sistem informasi pemerintah daerah (sipd). Aturan bagi pegawai honorer atau ptth telah ditetapkan.