Sekali lagi ia tegaskan, bahwa foto pada berita tersebut merupakan foto pemakaman pasien COVID-19 di daerah lain.
"Jadi yang tambah bikin heboh karena foto beritanya ada pemakaman pasien COVID-19. Saya tegaskan itu foto di daerah lain," kata Amir.
Amir berharap dengan penjelasan ini masyarakat Paser bisa lebih tenang. Ia pastikan informasi tersebut tidak benar dan sementara ini tidak ada kasus kematian akibat COVID-19.
"Kami harap masyarakat dapat tenang karena informasi itu tidak benar. Hanya miskomunikasi. Hingga saat ini belum ada kasus kematian akibat COVID-19," ujarnya.
Hingga 22 April 2020 Gugus Tugas mencatat terdapat 54 Orang Dalam Pemantauan dan 13 Pasien Dalam Pengawasan, dua diantaranya terkonfirmasi positif berdasarkan hasil laboratorium. Sementara sisanya masih menunggu hasil pemeriksaan. (advertorial)