Lanjut Arif, untuk pengamanannya nanti polisi akan mengerahkan 1.500 personel dan telah meningkatkan status pengamanan menjadi siaga satu khusus di Kota Tepian.
"Empat orang itu terdiri dari dua paslon dan dua tim sukses. Jadi totalnya 12 saja. Dan tidak ada konvoi massa, serta berkerumun di luar kantor KPU nantinya," tegasnya.
Terpisah, Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat menjelaskan rangkaian kegiatan undian pencabutan nomor urut paslon. KPU Samarinda, akan menyiarkannya secara langsung melalui akun resmi KPU Samarinda.
"Jadi tidak perlu massa yang lain datang. Cukup masing-masing paslon dan dua perwakilan massa atau tim suksesnya," ungkap Firman.
Dan mengenai kegiatan lainnya, Firman menegaskan KPU Samarinda hanya menjalankan tugas sesuai arahan KPU RI dan berdasarkan undang-undang penyelenggaraan.
"Artinya tidak ada konser damai, dan kegiatan lainnya yang memicu berkerumunnya massa," tandasnya. (tim redaksi Diksi)