Jumat, 22 November 2024

Jatam Kecam Keras Tindakan Kekesaran Oknum Tambang Ilegal ke Camat Tengggarong, Minta Pemprov Ambil Tindakan Tegas

Koresponden:
Er Riyadi
Senin, 10 Mei 2021 9:53

Pradarma Rupang, Dinamisator Jatam Kaltim

DIKSI.CO, SAMARINDA - Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oknum pelaku tambang ilegal ke aparat pemerintahan.

Dalam rilis Jatam Kaltim, pada Senin (10/5/2021), dilaporkan tidak kekerasan yang dialami Camat Tenggarong atas nama Arfan Boma, pada Minggu (9/5/2021) kemarin.

Dalam laporan Jatam Kaltim itu, awalnya Camat Tenggarong berupaya mengusir aksi mafia tambang yang membongkar tanah serta merusak lingkungan warga tepatnya di RT 17 Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong

Melalui video berdurasi 54 detik yang Jatam Kaltim terima dari masyarakat, nampak Arfan Boma memerintahkan kepada sejumlah orang yang membongkar tanah diwilayahnya untuk segera menghentikan kegiatan mereka serta angkat kaki dari wilayah tersebut.

Terlihat sekali di video tersebut tidak ada jajaran kepolisian bahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang turut serta bersama Arfan Boma dalam menghentikan dan mengusir aksi mafia tambang tersebut.

Pradarma Rupang, Dinasmisator Jatam Kaltim menduga maraknya kejahatan lingkungan ini diduga karena sikap pemerintah Gubernur Kaltim serta pemkab Kukar yang acuh tak acuh terhadap menjamurnya aktifitas tambang ilegal. 

Bukannya memerintahkan jajaran perangkat dibawahnya untuk menghentikan justru sebaliknya, respon negatif yang hadir. 

"Aparat hukum tidak hadir disaat rakyat membutuhkan perlindungan dan keselamatan. Tindakan Camat Arfan Boma adalah bukti nyata ketidak hadiran aparat hukum di lapangan," ungkap Rupang, Senin (10/5/2021).

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews