Seperti halnya hujan deras yang mengguyur Samarinda, dan beberapa daerah di Kaltim, banjir telah menggenangi Kota Tepian di berbagai titik.
Untuk itu, Isran mengingatkan kepada seluruh warga agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi puncak misim hujan saat ini.
"Kewaspadaan warga harus terus ditingkatkan," tegasnya.
Diketahui menurut data Stasiun BMKG Kelas III Samarinda, sebagian besar wilayah di Kaltim masuk musim hujan sejak pertengahan bulan November lalu. Musim basah ini baru akan berakhir pada Juni 2021 mendatang.
Riza Arian Noor, Kepala Stasiun BMKG Kelas III Samarinda mengungkap, menurut prakiraan BMKG, puncak pusim hujan terjadi pada Januari 2021 ini.
"Hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada Desember hingga Januari. Puncak musim hujan terjadi pada Januari 2021," tegasnya. (tim redaksi Diksi)