Sabtu, 23 November 2024

Januari Puncak Musim Hujan, Isran Noor Ingatkan Bahaya Bencana Banjir dan Longsor

Koresponden:
Er Riyadi
Kamis, 7 Januari 2021 10:35

Kondisi tanah longsor yang terjadi di Jalan Wiraswasta, Samarinda, diduga akibat hujan deras yang mengguyur Samarinda, pada Kamis sore (7/1/2021)

DIKSI.CO, SAMARINDA - Beberapa waktu terakhir hujan kerap turun di berbagai daerah di Kaltim.

Kaltim secara keseluruhan memang saat ini diketahui berada di puncak musim ujan tahun 2020-2021, dengan puncaknya berada di Desember 2020 hingga Januari 2021.

Intensitas curah hujan yang tinggi ini, membuat bencana alam berpotensi terjadi. Untuk itu, Isran Noor, Gubernur Kaltim mengingatkan agar warga mewaspadai terjadinya bencana alam seperi banjir dan tanah longsor.  

"Curah hujan cukup tinggi akhir-akhir ini. Dampak el nina terasa sampai Kaltim," kata Isran Noor, Gubernur Kaltim.

"Kita semua harus waspada, terkait bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan lain sebagainya," sambungnya.

Beberapa daerah di Kaltim, terkhususnya Samarinda memiliki potensi bencana alam banjir dan tanah longsor tiap musim hujan.

Seperti halnya hujan deras yang mengguyur Samarinda, dan beberapa daerah di Kaltim, banjir telah menggenangi Kota Tepian di berbagai titik.

Untuk itu, Isran mengingatkan kepada seluruh warga agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi puncak misim hujan saat ini.

"Kewaspadaan warga harus terus ditingkatkan," tegasnya.

Diketahui menurut data Stasiun BMKG Kelas III Samarinda, sebagian besar wilayah di Kaltim masuk musim hujan sejak pertengahan bulan November lalu. Musim  basah ini baru akan berakhir pada Juni 2021 mendatang.

Riza Arian Noor, Kepala Stasiun BMKG Kelas III Samarinda mengungkap, menurut prakiraan BMKG, puncak pusim hujan terjadi pada Januari 2021 ini.

"Hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada Desember hingga Januari. Puncak musim hujan terjadi pada Januari  2021," tegasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews