Sabtu, 23 November 2024

Jangan Langgar Sumpah Yang Diikrarkan 94 Tahun lalu

Koresponden:
Ferry Bhattara
Senin, 31 Oktober 2022 7:2

Rahmat Dermawan

Namun, tunggu dulu, bukan hanya soal prokrastinasi, kemalasan, dan janji tanpa aksi, ada hal yang lebih meresahkan saya sebagai milenial, fakta menarik sekaligus memilukan adalah 1 dari 20 (sekitar 5.5%) remaja di Indonesia terdiagnosis memiliki gangguan mental, mengacu pada Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-V) keluaran American Psychological Association (APA). 

Artinya, sekitar 2,45 juta remaja di seluruh Indonesia termasuk dalam kelompok Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), keinginan bunuh diri tinggi, ingatan saya melayang pada awal Oktober 2022 ini tentang seorang mahasiswa di Yogyakarta yang bunuh diri. 

Angka 2,45 Juta ini bukan sedikit, bayangkan banyak nyawa anak-anak kita melayang begitu saja di tangannya sendiri, latarbelakang pun bermacam-macam, namun semua mengacu kepada ketidakmampuan diri mengelola stress, emosi dan pikiran, ditambah semuanya memiliki kecendrungan memiliki traumatis dari orang terdekat, dari keluarga sampai teman terdekatnya. 

Ada benarnya orang terdekatlah yang paling menyakiti kita, ini menjadi catatan saya, kekhawatiran saya, untuk itulah jika ada kegiatan kepemudaan, remaja apalagi di sekolah saya sangat bersemangat menularkan kebaikan, semangat untuk menggapai cita-cita, menggebu dalam memperbaiki mindset remaja. 

Saya analogikan pemuda itu harusnya seperti ikan, seumur hidupnya berada di laut, ketika dimakan dagingnya tidak terasa asin karena ia memiliki sistem biofilter dalam tubuhnya, Pemuda Indonesia juga harusnya semacam itu, lingkungan semerawut apapun, sejelek apapun ketika kita memiliki. (redaksi)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews