Gubernur Isran Noor juga mengungkapkan bahwa tak ada pernah berjanji apa-apa pada saat kampanye.
Persoalan jalan atau apa pun yang menjadi kebutuhan masyarakat dijawabnya ketika menjabat.
Namun demikian, ia kembali memohon maaf selama menjabat bersama Hadi Mulyadi apabila masyarakat tak puas dengan program-program yang telah dilakukannya.
"Saya bersama Pak Wakil Gubernur, 30 September mengakhiri tugas," tegasnya.
"Kami memohon maaf kalau banyak hal-hal yang kurang berkenan dan tidak puas," pungkasnya. (*)