DIKSI.CO, SAMARINDA - Jumat (31/01/2025), Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Samarinda melakukan kick off meeting Transformasi Digital Samarinda.
 
Kegiatan itu berlangsung di Ruang Rapat Mangkupelas, Balaikota.
 
Sekretaris Kominfo Samarinda, Suparmin, membuka kegiatan dengan menyampaikan bahwa Pemkot Samarinda telah memiliki timeline transformasi digital tahap pertama pada periode pertama kepemimpinan Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi.
 
Menurut Suparmin, Pada tahun 2023, Andi Harun sudah melakukan launching Kelurahan Digital di Keluarahan Loa Bakung pada tanggal 10 Agustus 2023, dan ditahun yang sama telah selesai di implementasikan 10 pilot project untuk 10 Kelurahan dan 1 Kecamatan, dan dilanjutkan pada tahun 2024 sehingga saat ini sudah 30 Kelurahan dan 6 Kecamatan di Samarinda yang secara penuh menggunakan digital.
 
Pada tahun 2025 ini, sebanyak 56 kelurahan dan 10 Kecamatan dipastikan telah sepenuhnya menggunakan digital.
 
Sambil menuju target tersebut, Kominfo juga telah melaksanakan peningkatan literasi digital untuk kepala perangkat daerah dan telah dilaksanakan Pelatihan Digital Leadership Academy pada tanggal 9 dan 13 september 2024 bekerja sama dengan Badan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berpartner dengan Amazone Web Service dan juga ditandai dengan rebranding super app menjadi Samarinda Government (Samagov.id).
 
Setelah pelatihan itu, kemudian dilakukan penyusunan peta jalan transformasi digital yang dibantu oleh Ainun Najib sehingga dilakukan kick off meeting.
 
Terkait hal itu, Andi Harun mengatakan, niat bagus harus segera dilaksanakan bukan hanya sekadar basa basi, dalam arti benar-benar harus membumi, kalau ingin berbicara soal digital, semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah harus bersama menggerakkan pemerintahan ini dengan serius dan melengkapi semua datanya.
 
“Jadi teman-teman Kominfo dan team IT yang di nakhodai oleh mas Ainun ini akselarasinya sesuai dengan target yang kita rencanakan, tolong pimpinan OPD untuk lebih serius lagi untuk membenahi sistem data teknis di masing-masing OPD kita, termasuk di BUMD seperti Perumdam Tirta Kencana, Bank Samarinda dan Perumda Varia Niaga,” pungkasnya. (*)