DIKSI.CO, SAMARINDA - Adanya kabar-kabar beredar seputar pemangkasan insentif guru honorer di Samarinda juga direspon oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Diketahui, kabar yang beredar itu adalah adanya pemangkasan insentif dari Rp 700 ribu menjadi Rp 250 ribu.
Terkait ini, kepada awak media, Jumat (26/8/2022), Andi Harun menepis kabar tersebut.
Ia menyatakan tidak benar jika pemkot berencana memotong insentif.
Namun, ia mengakui pihaknya sedang mengkaji beberapa hal terkait insentif guru honor.
Pertama, pihaknya mencari tahu kesesuaian di dalam aturan Perwali Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pemberian Insentif.
Pihaknya ingin tahu apakah guru yang telah menerima tunjangan profesi guru (TPG) berhak mendapatkan insentif atau tidak.
"Yang kami tetapkan menerima insentif, tetap seperti perwali yang ada, Rp 700 ribu. Semua masyarakat harus mendukung penataan kelola keuangan yang baik untuk menghindari adanya temuan," ujar Andi.