DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun menjelaskan rencana Pemkot yang akan melakukan perbaikan di beberapa kantor kelurahan.

Diantaranya Kelurahan Selili, Kelurahan Karang Mumus, dan Kelurahan Loa Bahu.

Dalam rapat presentasi yang dilakukan oleh tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyampaikan bahwa perbaikan di beberapa kelurahan menjadi kebutuhan perbaikan infrastruktur yang mendesak.

"Dapat kita membayangkan betapa banyaknya kebutuhan perbaikan yang harus kita lakukan di Samarinda. Mulai dari infrastruktur jalan, jembatan, hingga pengendalian banjir, serta bangunan kantor pemerintah," ujar Andi Harun pada Kamis (15/2/2024) malam.

Ia menjelaskan salah satu contoh nyata dari kebutuhan perbaikan adalah kantor Kelurahan Bandara, yang selama ini hanya berstatus sewa tanpa memiliki kantor sendiri maka menjadi urgensi memiliki kantor sendiri untuk meningkatkan pelayanan publik.

"Kantor kelurahan Bandara selama ini hanya sewa, belum memiliki kantor sendiri. Ini mendesak agar pelayanan publik bisa maksimal. Kami juga ingin merehabilitasi kantor yang disewa, namun hal tersebut tidak mudah karena properti tersebut bukan milik kita," paparnya.

Sementara itu, kantor Kelurahan Selili juga dinilai tidak layak, terutama dalam hal fasilitas parkir.

Ia menyampaikan bahwa parkir di bahu jalan seharusnya dihindari, tetapi kantor pemerintah sendiri tidak memiliki opsi lain.

"Dari sisi lain, untuk menjadi pelayan publik digital, kami akan membangun Kelurahan Loa Bahu tahun ini. Kondisinya sama, kantor tidak layak dan bahkan sangat berbahaya. Ada kerusakan seperti bocor dan plafon yang jebol," ungkapnya.

Ia mengungkapkan bahwa kondisi kantor-kantor tersebut tidak pernah mendapatkan perbaikan bertahun-tahun, yang membuatnya semakin tidak aman dan tidak sesuai untuk memberikan pelayanan publik yang maksimal.

"Penting bagi kita untuk bersama-sama bergerak dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Ini bukan hanya tentang infrastruktur fisik, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. (*)