"Selain pemerintah ini juga tanggung jawab semua elemen masyarakat termasuk kepada dunia swasta, sehingga salah satu diantara hal yang harus ditinggikan/ditingkatkan penanggulangan banjir sesuai dengan amanat undang-undang," jelasnya.
Lebih lanjut, Andi Harun menyampaikan kepada TNI/Polri, BPBD, dan seluruh elemen masyarakat untuk terus perhatikan kebersamaan dan kesetiakawanan.
"Karena tidak bisa di prediksi waktu-waktu estimasi kebutuhan angka peralatan dan biaya serta logistik juga membutuhkan partisipasi publik, partisipasi usaha dan masyarakat," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya pelatihan ini, Samarinda tidak hanya memiliki peta resiko kebencanaan tapi juga memiliki personil yang akhirnya memiliki kemampuan penanggulangan bencana sesuai dengan standar operasional prosedur. (*)