Ia mengatakan bahwa proyeksi PAD dari Wisata Belanja Ramadhan tahun 2023 harus mencapai Rp 5 miliar.
"Minimal harus sama seperti tahun kemarin," tambahnya.
Ia menyampaikan bahwa Wisata Belanja Ramadan tahun 2023 juga akan memaksimalkan penggunaan QRIS baik dalam belanja juga dalam pembayaran parkir.
"Berat memang kalau 100 persen tapi minimal 90 persen sudah bisa diterapkan," ujarnya.
Ia menyampaikan kegiatan ini dapat mengendalikan inflasi dan menjaga pertumbuhan ekonomi.
“Jadi pasar ramadhan tahun ini di satu sisi mengendalikan inflasi tapi di sisi lain juga harus menjaga pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. (advertorial)