"Kita belum beruntung memenangkan Piala Presiden, tapi ini kita anggap sebagai sebuah pemanasan untuk mempersiapkan Borneo FC dengan baik menghadapi bergulirnya Liga 1 yang akan digelar mulai tanggal 19 Agustus yang akan datang," ucapnya.
Ia mengatakan walaupun Borneo FC kalah dalam adu penalti, Andi Harun mengaku tetap bangga dengan Borneo FC.
"Kita terus bangga memiliki Borneo FC, dan kebanggaan itu harus kita jalankan pada seluruh warga Samarinda dan juga berterima kasih kepada seluruh manajemen dan pemain Borneo FC yang telah berjuang sampai selesai pertandingan. Mereka tertinggal lebih dulu, namun kami melihat perjuangan mereka sangat mengesankan," ucapnya.
Dalam laga itu, Borneo FC harus menghadapi tantangan berat setelah tertinggal lebih dahulu.
Penampilan tim semakin tertekan ketika pemain kunci mereka, Stefano Lilipaly menerima kartu merah.
Namun, semangat juang para pemain Borneo FC tidak surut, dan mereka berhasil menyamakan kedudukan, memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti.