Proyek terowongan Gunung Manggah sendiri telah mengalami beberapa kali pergeseran jadwal pelaksanaan, yang mana disesuaikan dengan berbagai kendala yang muncul di lapangan.
"Kami atas nama Pemerintah Kota meminta maaf atas pergeseran waktu ini. Tapi percayalah, itu semua karena faktor-faktor yang tidak bisa kita prediksi sebelumnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa meskipun banyak tantangan yang dihadapi, komitmen pihaknya untuk menyelesaikan proyek ini tetap kuat.
"Kita harus syukuri segala proses ini. Yang penting, kita konsisten terhadap upaya kita untuk menyediakan infrastruktur yang bermanfaat bagi rakyat," tegasnya.
Polemik seputar Amdal proyek terowongan Gunung Manggah memang tidak bisa dihindari, namun hal ini dianggap sebagai bagian dari proses pembangunan yang harus dilewati dengan kesabaran dan ketelatena.
"Kita harus hadapi dengan lapang dada, kita sabar, insyaallah, Allah akan menolong kita seberat apapun kendala yang kita temui," pungkasnya. (*)