Dirinya menyebut, dalam waktu dekat akan ada komponen cadangan sebanyak 600 orang yang dibina selama 3 bulan dan terbuka di seluruh Indonesia.
"Inikan kepentingan bela negara, kalau bisa sebanyak-banyaknya. Tapi karena anggaran terbatas makanya dibatasi," paparnya.
Sementara itu, Direktur Sumber Daya Pertahanan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Dirsumdahan Ditjen Pothan Kemhan RI), Brigjen TNI Fahrid Amran menjelaskan, komponen cadangan akan dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Ia memastikan, salah satu tugas juga untuk mendukung suksesi IKN.
"Intinya komponen cadangan ini untuk memperkuat pertahanan negara, khususnya memperkuat memperbesar kemampuan pemuda dalam menghadapi ancaman militer," jelas Fahrid Amran.
Untuk itu, segala persiapan mesti dilakukan baik pemerintah dan lembaga terkait untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat luas terlebih lulusan Sekolah Menengah Atas dan Sederajat lainnya.
"Jadi harus kita persiapkan mulai dari sekarang, karena pertahanan itu disiapkan secara dini berdasarkan UUD," tutupnya. (adv/diskoninfokaltim)