Wagub Kaltim menyampaikan, dari laporan yang ia terima, rata-rata partisipasi warga memberikan hak suaranya berkisar di angka 56 persen. Hanya saja angka tersebut masih berada di bawah standar yang diinginkan Kementerian Dalam Negeri, yakni sebesar 77,63 persen.
"Rata-rata sekitar 56 persen partisipasi pemilih di pilkada serentak 9 kabupaten/kota di Kaltim," jelasnya.
Angka partisipasi di Pilwali Samarinda juga mengalami kenaikan dibanding pilwali 2015 lalu. Tahun ini, partisipasi pemilih mencapai 52,26 persen, naik tipis dibanding 2015 sebesar 47 persen.
Dijadwalkan, pelantikan kepala daerah hasil pilkada serentak 2020 akan digelar pada Februari 2021 mendatang. (tim redaksi Diksi)