DIKSI.CO, SAMARINDA - Tindak pidana perpajakan kembali diungkap Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pajak (DJP) Kaltimtara dengan diamankannya satu orang pria berinsial AA pada pekan lalu di Jawa Barat.
AA diketahui menjabat sebagai direktur di PT APP yang bergerak di bidang pendistribusian bahan bakar minyak (BBM). AA ini pun disebut tak menyetorkan pajak sejak medio Januari 2014 hingga Desember 2015 dengan total tunggakan mencapai Rp1.620.587.500.
Diungkapkan Kepala Kanwil DJP Kaltimtara, Max Darmawan sebelum dilakukan penahanan pihaknya telah berulang kali melakukan upaga persuasif kepada AA agar melunasi pajak tertunggak.
Namun demikian, AA disebut tak mengindahkan tindakan persuasif tersebut dan selalu menghindar hingga akhirnya diputuskan tindakan tegas terhadapnya dengan diamankan oleh PPNS Kanwil DJP Kaltimtara dan ditetapkan sebagai tersangka pelanggar pidana perpajakan.
"Jadi dengan sengaja dan bersama-sama dengan pihak lain, tersangka menyuruh tidak menyetor pajak dipotong atas penjualan barang kena pajak dan menggunakan faktur pajak tidak berdasarkan transaksi sebenarnya," jelas Darmawan dalam jumpa persnya, Rabu (24/3/2021) petang tadi.
Usai diamankan, tim PPNS DJP Kaltimtara langsung melakukan penerbangan menuju Bumi Mulawarman dengan membawa AA sebagai tersangka. Selanjutnya, AA pun diserahkan kepada Kejati Kaltim melalui Kejari Samarinda untuk dilakukan proses hukum lanjutan terkait pidana perpajakan tersebut.