Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa nantinya agar fisik bisa tahan lebih lama akan dibuat permanen oleh Provinsi pada tahun 2024.
Pihaknya juga meminta agar bisa Kolaborasi bersama dengan TNI Polri agar kegiatan normalisasi bisa berjalan dengan lancar.
"Kita kompak terus terutama dukungan masyarakat pokok nya siapa lagi yang bisa membuat daerah Kita nyaman bebas dari banjir kalo tidak kerja bareng-bareng mohon dukungan masyarakat," bebernya.
Ia juga meminta kepada camat agar bisa merumuskan timeline tahap 1 dengan melakukan dulu sosialisasi kepada masyarakat paling lambat hari Rabu (11/10/2023) mendatang.
"Walaupun sebelumnya juga pernah lakukan sosialisasi nah tapi sekali lagi sosialisasi setelah itu dilakukan kegiatan normalisasi waktu kita pendek hanya sampai bulan November jadi harus bergerak cepat," tuturnya.
Kita harus segera lakukan upaya pengendalian banjir yang diperuntukkan bagi kenyamanan warga terutama pengguna lalulintas maupun warga yang bermukim di kawasan ini. (*)