Sabtu, 23 November 2024

Upaya Penanganan Stunting di Loa Janan Ilir, Dasawisma dan Pendamping Keluarga Akan Diaktifkan Kembali

Koresponden:
Alamin
Jumat, 19 Mei 2023 23:12

FOTO BERSAMA: Suasana foto bersama usai rembuk stunting tingkat kecamatan yang dilakukan pada, Jumat (19/5/2023)/HO

Dijelaskannya, dalam penguatan di lingkaran posyandu, dasawisma dan pendamping keluarga, harus juga aktif dengan memberikan makanan tambahan pada keluarga yang berpotensi stunting jangan sampai terjadi stunting.

“Karena vonis anak stunting itu finalnya pada petugas kesehatan, jadi sebelum terlambat harus diberikan makanan tambahan,” jelasnya.

Sementara untuk penanganan jangka panjang, Syahrudin menyebut perlunya memperhatikan sanitasi yang ada agar terjaga dan baik sehingga tidak menjadi sarang penyakit.

“Lingkungan itu faktor jangka panjang penyebab stunting, jadi harus sangat diperhatikan,” terangnya.

Selain itu, Syahrudin mengatakan, pihaknya juga mengusulkan untuk lakukan sosialisasi khususnya pada calon pengantin karena banyak sekali yang tidak memahami stunting dan akhirnya gizi anak tidak terakomodir.

“Terlebih protein ya, protein itu sangat penting bagi anak, sosialisasi tidak boleh berhenti sampai angka stunting benar-benar turun,” pungkasnya. (advertorial)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews