Rektor Unmul ini berharap ada banyak lagi bantuan dari perusahaan di Kaltim, yang turut membantu fasilitas pendidikan di Unmul.

"Harapannya makin banyak bantuan dari swasta masuk ke dunia pendidikan, khususnya ke Universitas Mulawarman," tegasnya.

Sementara, Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim, menyayangkan minimnya kontribusi perusahaan yang ada di Kaltim, kepada dunia pendidikan khususnya ke Universitas Mulawarman.

"Kaltim punya ratusan perusahaan, dari pertambangan, migas, perkebunan. Tapi, Kontribusi mereka sangat kecil untuk pembangunan Kaltim," ungkap Hadi.

Perusahaan diimbau mampu menyalurkan CSR nya secara maksimal, untuk membantu dunia kesehatan, pendidikan, dan UMKM, sehingga masalah Covid-19 ini bisa diatasi bersama, dengan kerjasama perusahaan, Pemprov Kaltim, dan berbagai pihak.

Kami akan mengimbau perusahaan lain, kalau perlu nanti kami datangi perusahaan-perusahaan itu. Pemprov Kaltim bersama Unmul, kami datangi satu-satu, untuk mengeluarkan bantuan juga yang besar ke Unmul," tegasnya. (tim redaksi Diksi)