Hal itulah yang membuat Dishub Samarinda menambah durasi jam operasional kegiatan UMKM di Taman Bebaya.
Meski tak signifikan, namun jumlah pengunjung terlihat naik lantaran upaya-upaya promosi yang digencarkan pelaku UMKM.
"Otomatis sudah mulai banyak yang tahu. Namun setidaknya trafficnya bertambah dua kali lipat di bandingkan biasanya, dibandingkan sebelum ada UMKM," jelasnya.
Didi menambahkan, kegiatan itu merupakan inisiasi pihaknya sebagai upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Pada kegiatan ini, pihaknya menggandeng sebanyak 40 UMKM di Samarinda untuk menarik minat masyarakat.
"Sebenarnya kami mau mengejar PAD lewat parkir pengunjung ke Taman Bebaya, makanya upayanya kami gandeng UMKM," jelasnya.
Meski demikian, Didi menegaskan tak akan menambah kuota gerai UMKM, lantaran hal ini telah dipertimbangkan untuk menjaga ketersediaan ruang parkir di Taman Bebaya.
"Supaya bisa menjaga ruang parkir di sana tetap tersedia dan cukup," pungkasnya. (*)