Senin, 25 November 2024

Uji Perdana GeNose di Samarinda, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Negatif Covid-19

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Selasa, 16 Maret 2021 11:2

Andi Harun dan Rusmadi sesaat setelah melakukan uji deteksi Covid-19 menggunakan alat GeNose, Selasa (16/3/2021)/ Diksi.co

Alat GeNose datang secara bertahap. Paling awal, Samarinda kedatangan 2 unit GeNose. Setelah itu, didatangkan 3 unit kembali. Terakhir, 2 unit datang lagi. 

Andi Harun menerangkan, alat GeNose akan digunakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Inche Abdoel Moeis, 4 puskesmas yang melayani skrining. 

"Jadi faskes tersebut akan melayani secara gratis untuk kebutuhan tracing masyarakat. Tetapi untuk penggunaan surat keterangan bepergian ataupun kebutuhan selain tracing, akan dipungut biaya," terangnya. 

Diketahui 4 puskesmas yang melayani skrining Covid - 19 diantaranya, Puskesmas Sungai Siring, Puskesmas Lempake, Puskesmas Palaran, dan Puskesmas Segiri. 

Terkait harga unitnya sendiri, Direktur RSUD I.A Moeis Syarifah Rahimah mengatakan, harga per unitnya berkisar Rp 70 - 80 juta. 

"Tapi dengan fasilitas yang ada, seperti alat tiup, filter, dan laptop yang jadi 1 paket kisaran Rp 100 juta," katanya. 

Terkait patokan harga untuk masyarakat, Syarifah mengungkapkan, pihaknya akan menunggu Peraturan Walikota yang akan dibuat. (advertorial)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews