“Ini langkah awal untuk tata kelola pelayanan air, yang bermanfaat bagi pelanggan maupun bagi Perumdam Tirta Kencana,” tutupnya.
Ia juga mengapresiasi karena direksi jajaran perumdam tirta kencana telah mengambil alih dalam menurunkan angka kemiskinan extreme di Kota ini.
"Tadi sudah ada 2 orang yang diberikan bantuan sehingga kita putuskan untuk yang miskin biasa, memberikan gratis untuk pemakaian 10 kubik, maka ini sudah memberi bobot daya atau kemampuan kepada yang bersangkutan," ujarnya.
Sedangkan untuk Miskin extreme gratis 20 kubik, jadi ia berharap tidak lagi memerlukan pembiayaan tambahan.
"Non revenue water (NRW) ke depan juga harus diatasi baik yang bersifat technical (bocor hingga air tidak sampai masyarakat) maupun untechnical (pencurian air)," pungkasnya. (adv)