Titik longsor yang bertambah menjadi pekerjaan rumah baru bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Bahkan titik longsor awal masih terus mengalami pergerakan. Bahkan median tengah jalan bungkas akibat dorongan tanah longsor.
Lurah Mangkupalas, Muhammad Noor menerangkan pihaknya telah kembali berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Samarinda Seberang, PUPR Kaltim dan BPBD Samarinda.
Meski telah disediakan dua alat berat, Noor akan kembali meminta penambahan dan meminta di datangkan analis lingkungan.
"Longsor baru sudah kami koordinasikan, selain alat kami minta personel juga ditambah," kata Noor.
Memang, lanjut Noor, jika dilihat dari kontur daerah tersebut, bisa dikatakan rawan longsor.