Ini dikhawatrikan berdampak pada tingkat partisipasi yang telah ditargetkan.
"Ini menjadikan tugas kita bersama jangan sampai nanti pelaksanaan Pilkada di 9 Desember itu partisipasi kita tidak sesuai dengan harapan karena target kita mencapai 77,5%," kata Agustan.
"Sesuai dengan fungsi kami sebagaimana amanat undang-undang ada fungsi pencegahan, fungsi penindakan. Fungsi pencegahan kami sudah Intens melakukan kegiatan sosialisasi dalam bentuk mengundang rekan-rekan media," ujarnya.
Sebelumnya diketahui Bawasalu bersama KPU Balikpapan merencanakan program Kampung Demokrasi yang melibatkan masyarakat secara masif untuk memutus politik uang.
Namun terkait adanya Covid-19 program itu dibatalkan. (tim redaksi Diksi)