"Mewujudkan warga kota yang religius, unggul dan berbudaya. Kita akan mengadopsi program perpustakaan nasional, yaitu transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial," ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Syarif mengakui Perpusda Samarinda menjadi salah satu perpusda yang terbaik diantara perpusda yang pernah diresmikannya.
"Atas nama pemerintah pusat, kami mengapresiasi kinerja daripada Pemerintah Kota Samarinda. Kalau kita melihat dari bangunan ini, hampir semua gedung perpustakaan yang pernah kami resmikan, ini menjadi salah satu yang terbaik," terangnya.
"Kenapa perpustakaan harus mewah ? Karena ini membuktikan perpustakaan bukan dimiliki mahasiswa atau peneliti saja. Tetapi perpustakaan milik masyarakat dan bersama," lanjutnya.
Syarif menyatakan, pemerintah pusat akan membantu pemerintah daerah dalam mempersiapkan infrastruktur yang mencerdaskan anak bangsa ini. Terutama mengantarkan masyarakat Kota Samarinda, khususnya masyarakat Kaltim, untuk menjadi tuan rumah yang berkualitas ketika Ibu Kota Negara (IKN) sudah berfungsi dengan baik.
"Ini (infrastruktur) harus dipersiapkan menjadi pintu gerbang dunia. Dan, kami sebagai bagian dari pemerintah pusat dalam upaya mengimplementasikan membuat program yang kira-kira bisa mengkontribusi percepatan daripada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM),"tegasnya.
Acara ini diramaikan dengan Talkshow tentang Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat untuk Kesejahteraan di Kota Samarinda. (Advertorial)