Caranya, yakni dengan protab kesehatan, paket sembako di sebar ke seluruh kecamatan, dari sana nanti akan kembali disebar langsung ke rumah masyarakat melalui antaran dari para ojek online (ojol).
"Bahkan ojol yang mengantre di kantor kecamatan sudah diatur juga jarak duduknya (tidak saling berdekatan)," tambahnya.
Jika aturan main tersebut dilakukan dengan benar, Ifran dengan optimis mengatakan kalau ekonomi masyarakat, baik untuk memenuhi kebutuhan harian akan berjalan dengan lancar.
"Akhirnya ekonomi rakyat berjalan, cukup door to door," tegasnya.
Saat ditanya mengenai cara lain jika tidak membagikan melalui tingkat kecamatan dan disebar oleh para ojol, Ifran mengaku kalau ini adalah satu-satunya program yang paling efektif mengurangi kemungkinan penyebaran pandemi, tanpa adanya program pilihan lain.
"Belum ada pola yang lain. Ini adalah pola terbaik saat ini," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)