"Posko-posko Covid-19 itu juga dipersiapkan untuk antisipasi bencana lainnya. Jadi tidak hanya Covid-19," kata Yudha Pranoto, Rabu (3/3/2021).
Salah satu upaya yang bisa dilakukan di posko tersebut, yakni menjadi media edukasi dan literasi bagi masyarakat tentang bagaimana harus bertindak ketika terjadi bencana. Misalnya banjir, kebakaran, dan longsor.
"Kalau disiapkan dari awal, tentu masyarakat akan lebih sigap. Bagaimana jika terjadi banjir, bagaimana kalau gempa bumi, dan sebagainya," jelasnya.
Posko-posko bencana itu bisa digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang langkah yang tepat dalam penanganan bencana.
"Bupati dan wali kota juga harus sering-sering mengumpulkan kepala BPBD masing-masing," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)