DIKSI.CO, SAMARINDA- Petugas kesehatan pelabuhan Samarinda bersama jajaran Polres Samarinda dan TNI berkoordinasi memeriksa para penumpang kapal KM Adityha yang hari ini berlabuh di Samarinda.
KM Adithya datang membawa ratusan penumpang dari Kota Pare-Pare. Satu per satu penumpang kapal yang turun diminta membasuh tangan, kemudian diperiksa suhu tubuh dan kesehatannya.
M Gustiyansyah petugas kesehatan pelabuhan mengatakan, operasi gabungan seperti yang dilakukan hari ini harusnya berlaku sejak ditetapkannya status kejadian luar biasa (KLB).
"Harusnya dari awal kita berlakukan begini. Semua jadi terkoordinasi, semua jadi terarah. Kalau kemaren-kemaren kita dengan Pelindo mencoba menertibkan, tapi tidak bisa karena kami bekerja sendiri sesuai dengan fungsi kami," ujarnya saat diwawancara awak media di sela-sela kegiatan pemeriksaan, Senin (6/4/2020).
Dalam melaksanakan pemeriksaan, sebelumnya petugas kesehatan pelabuhan sangat kesulitan menertibkan para penumpang yang turun. Pasalnya, petugas kesehatan pelabuhan tidak memiliki wewenang untuk menertibkan.
"Kami tidak mempunyai fungsi untuk menertibkan orang. Sehingga, kemaren banyak yang tidak terpantau dengan baik. Kalau hari ini luar biasa semua kita bisa kendalikan melalui teman-teman pengamanan, sehingga kita mudah mengaturnya. Saya berterima kasih kepada teman-teman semua yang berperan pada kegiatan ini," ucapnya.
Lebih lanjut, dijelaskan M Gustiyansyah, para penumpang diwajibkan mengisi health alert card (HAC) atau kartu kewaspadaan.