"Terkait dengan uang Rp 75 ribu saat ini kita sudah melakukan berbagai edukasi terkait bahwa pada intinya uang Rp 75 ribu ini juga bisa dipergunakan transaksi seperti biasa," lanjutnya.
Sementara, Kantor Perwakilan BI Balikpapan memproyeksikan kebutuhan masyarakat dalam penukaran uang saat Ramadan dan lebaran tahun ini sebesar Rp 1,6 triliun, atau ada kenaikan hampir 89% dari realisasi penukaran uang pada 2020.
"Secara akumlatif ketemu angka estimisi kebutuhan Rp 1,6 triliun. Angka ini cermin kebutuhan masing-masing daerah secara akumalatif," katanya.
Pihaknya pun menegaskan ketersediaan stok uang pecahan dinilai cukup untuk penuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan lebaran nanti baik secara jumlah dan nominalnya. (tim redaksi Diksi)