Sebagaimana kebijakan physical distancing, Kadis DLH itu pun meminta staf mereka di lapangan diberikan masker dan vitamin oleh gugus tugas percepatan Covid-19.
Terkait volume sampah kering di pinggiran jalan, katanya, tetap bisa dikendalikan. Namun tidak pada sampah basah malah meningkat.
Ia mengungkapkan adanya peningkatan sampah basah, mengingat phisycal distancing, di mana aktivitas ibu dan anak banyak dilakukan di rumah. Jadi, para ibu saat ini lebih sering memasak di rumah.
“Karena mereka belajar di rumah. Jadi, banyak permintaan mereka. Ya minta bikin mihun misalnya. Atau, cemilan lainnya. Saya juga sudah tanya staf saya. Katanya tidak ada perubahan untuk volume sampah,” ucapnya. (tim redaksi Diksi)