Namun saat akan dibawa, Samiatun pecah ketuban dan langsung dibawa menuju RSKD bukan dengan ambulan tetapi menggunakan mobil pribadi keluarga.
"Petugas membawa kursi rodanya didorong ke mobil saya, lalu menyuruh segera ke RSKD, bukannya pakai ambulan," tuturnya.
Menurut petugas Puskesmas Kariangau, menggunakan mobil pribadi masih sempat sampai di RSKD sebelum melakukan persalinan.
Samiatun pun harus melahirkan bayi laki-laki nya di dalam mobil Nisan March jam 23.30 WITA di depat sebuah Komplek Kuburan Muslim Kariangau.
Diberitakan sebelumnya, pihak Puskesmas Kariangau dan, keluarga pasien telah melakukan silaturahmi untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan cara kekeluargaan. (Tim redaksi Diksi)