"Yang saya dengar tadi setelah terjatuh, korban terseret 200 meter di badan jalan. Sopir truk sempat pergi tapi kembali lagi, dan dia (sopir) seperti bingung karena engga nyangka korban meninggal dunia," imbuhnya.
Kebingungan sopir truk yang terlibat kecelakaan itu bukan tanpa sebab, pasalnya masih menurut keterangan Kahar kondisi jenazah korban nyaris tanpa luka fatal yang terlibat dibagian luar tubuhnya.
"Tidak ada luka dan tidak ada darah yang keluar. Matanya ke atas, terus tadi ada ibu-ibu yang nutupn. Disitu kami sudah duga korban meninggal dunia," terangnya.
Kendati demikian, kondisi korban sampai saat ini masih dalam pemeriksaan RSUD IA Moeis usai dievakuasi pasca tabrakan. Sementara itu, Unit Laka Lantas Polresta Samarinda masih terus melakukan penyelidikan dilapangan sembari menghimpun keterangan para saksi serta sopir truk yang terlibat kecelakaan.
"Sekarang anggota juga masih dilapangan dan masih memastikan kondisi korban dirumah sakit. Kami juga masih terus melakukan olah TKP dan penyelidikan kecelaakan tadi," singkat Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Wisnu Dian Ristanto melalui Kanit Laka Lantas Polresta Samarinda Ipda Henny Merdikawati. (tim redaksi Diksi)