Kamis, 5 Desember 2024

Termakan Mitos, Ini Alasan Pria yang Aniaya Anjing di Bali

Koresponden:
diksi redaksi
Senin, 29 Juni 2020 13:4

Termakan Mitos, Ini Alasan Pria yang Aniaya Anjing di Bali / reuters

DIKSI.CO - Berita nasional yang dikutip DIKSI.CO tentang kasus penganiayaan seekor anjing di Bali.

Kasus penganiayaan anjing di Bali berlanjut ke jalur hukum. Kejadian yang mirip juga ada di Solo. Karena mitos daging anjing lebih enak jika dipukuli sebelum dikonsumsi.

Salah satu pedagang kuliner anjing, S, mengatakan mitos tersebut memang diyakini oleh para pengusaha kuliner ekstrem itu. Rasa daging dinilai berbeda jika disembelih dengan cara biasa.

"Memang betul mitosnya seperti itu, rasanya lebih enak katanya," kata dia saat ditemui di warungnya, kawasan Banjarsari, Solo, Senin (29/6/2020).

Namun dia juga menyebut alasan lain para pedagang memukuli anjing terlebih dahulu sebelum memasak. Yakni karena mereka khawatir digigit saat menyembelih.

"Takut digigit kalau disembelih dengan cara biasa. Makanya anjing dimasukkan ke dalam karung dulu, baru dipukuli sampai mati, baru diproses," katanya.

Menurutnya, proses penyembelihan anjing membutuhkan waktu dua jam. Setelah dipukuli, anjing kemudian direbus untuk menghilangkan bulunya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews