DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Program pendidikan untuk Kota Balikpapan terus digodok oleh Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin, mengatakan untuk pembahasan ruang kelas baru (RKB) ini masih dalam pembahasan.
"RKB masih dalam pembahasan, finalisasi APBD Perubahan masih belum selesai, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) juga bilang ada defisit Rp 94 Miliyar bisa jadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan ada pengurungan kembali dari pagu yang sudah diberikan," kata Muhaimin.
Muhaimin mengungkapkan bahwa akan ada 26 RKB untuk SMP, dan 29 RKB untuk SD di tahun 2022 mendatang, jika di tahun 2021 ini tidak tetap karena waktu tidak cukup.
Diketahui APBD perubahan biasanya ditetapkan awal bulan Oktober atau bulan September.
"Waktunya cuma 3 bulan tidak cukup tidak efektif, jadi kita usulkan adalahan rehab ringan saja," katanya.