Sementara, persentase penduduk miskin di Kabupaten Paser pada 2022 tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan tahun 2021, yaitu 9,73 persen.
Angka tersebut kata Hendra menunjukkan bahwa kesejahteraan sebagian penduduk Kabupaten Paser masih relatif rendah.
"Perlu dilakukan upaya penurunan angka kemiskinan secara serius, khususnya melalui program-program yang berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Sementara untuk tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Paser pada 2022 sebesar 4,88 persen, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021 dengan angka 5,70 persen.
"Ini harus ada langkah-langkah strategis melalui program dan kegiatan yang mampu menstimulus terbukanya lapangan kerja baru bagi angkatan kerja," pungkasnya. (tim redaksi)