Secara detail dan yang paling urgen yang dilakukan itu adalah sistem e-risalah yakni sebuah sistem dimana seluruh rangkaian rapat DPRD direkam dalam bentuk elektronik.
"Kita harus berlari kencang, dalam menampung aspirasinya yang masuk ke DPRD, sistem informasi dan aspirasi publik ini nantinya ada WhatsApp nanti yang bisa publik menyampaikan aspirasinya ada email, kemudian ada website yang kita akan bangun," katanya.
Pihaknya mencoba untuk membuat sebuah membuat kanal informasi dan komunikasi antara publik dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan sebulan dua kali ada pembahasan baru.
Dengan adanya inovasi yang baru di DPRD Balikpapan ini, dapat dilaksanakan tahun ini, dan yang paling penting dapat membangun komunikasi antara eksekutif dan legislatif agar bisa singkron ke depannya.
"Mudah-mudahan tahun ini ada beberapa bisa juga terealisasikan, tahun depan selebihnya," katanya. (Advertorial)